Senin, 24 September 2012

"KUNCI UNTUK MEMASUKI PINTU SURGA"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Kalau boleh mengibaratkan, sebuah rumah yang terkunci, sudah pasti kita tak akan bisa memasukinya tanpa mempunyai kunci pintu rumah tersebut. Begitu juga tentang Surga. Tak sembarang orang bisa memasukinya tanpa memegang dan mempunyai Kunci Surga.

Lalu apakah kunci Surga itu?

"Kunci Surga adalah sebuah persaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah (Laa Ilaaha Illallah)." (H.R. Ahmad)

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW Bersabda :

"Sesungguhnya Allah mengharamkan Neraka bagi orang-orang yang mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallah semata-mata mengharap Ridha Allah 'Azza Wa Jalla." (H.R. Bukhari-Muslim)

Imam Bukhari meriwayatkan dalam Kitab Shahihnya, seseorang bertanya kepada Imam Wahab bin Munabbih :

"Bukankah kunci Surga itu adalah kalimat Laa Ilaaha Illallah?"

Imam Wahab menjawab :

"Ya benar! Akan tetapi tiadalah kunci itu melainkan ia punya gerigi. Jika engkau datang dengan kunci yang bergerigi, maka Surga akan terbuka. Jika tidak bergerigi, maka Surga tak akan terbuka untukmu."

Dalam Hasyiyyah Tsalatsatil Ushul disebutkan gerigi (Syarat kalimat Laa Ilaaha Illallaah) ada delapan (8) yaitu :

1. Al-'Ilmu................... (tahu maknanya)
2. Al-Yaqinu................ (meyakininya)
3. Al-Qabulu................ (menerimanya)
4. Al-Inqiyadu............... (patuh & tunduk)
5. Ash-Shidqu.............. (jujur & benar)
6. Al-Ikhlas.................. (ikhlas menerima)
7. Al-Mahabbah............ (mencintainya)
8. Al-Kufru Bima Siwahu (mengingkari terhadap sesembahan selain Allah)

Sahabat KQB yang dirahmati Allah SWT,

Semoga lisan kita tak pernah merasa malas dan merasa kelu untuk sekedar mengucap kalimat Laa Ilaaha Illallah. Sebuah kalimat yang ringan untuk diucapkan, tapi sangan besar manfaat yang ada di baliknya.
Agar kelak pintu Surga dapat kita buka dengan kunci yang telah kita pegang.

Insyaallah.

SILAHKAN SHARE / BAGIKAN UNTUK SAHABAT. INSYAALLAH SANGAT BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA.

Kamis, 20 September 2012

"TENTANG TURUNNYA AYAT KURSI & KEISTIMEWAANNYA"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Ayat Kursi diturunkan pada suatu malam setelah Rasulullah SAW hijrah dari kota Makkah ke Madinah. Ayat Kursi ini diantarkan oleh beribu-ribu Malaikat.

Kenapa sampai diantarkan beribu-ribu Malaikat?
Karena Ayat ini adalah Ayat yang paling mulia didalam Al-Qur'an sehingga para Malaikat pun ikut mengiringi atas perintah Allah SWT.

Mengingat keagungan Ayat Kursi ini, sampai-sampai Iblis dan Setanpun gempar karena menganggap Ayat ini sebagai penghalang bagi mereka dalam usahanya menggoda dan menjerumuskan manusia.

Maka Rasulullah SAW segera memerintahkan Zaid bin Tsabit (juru tulis) untuk segera mencatat dan menyebarkannya seluruh ummat. Agar bisa diamalkan dalam kehidupan nyata mengingat betapa besarnya keistimewaan-keistimewaan ayat ini.

Berikut teks lengkapnya :

"ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU. LAA TA'KHUDZUHU SINATUN WALAA NAUMU. LAHU MAA FIS SAMAAWAATI WAMAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASYFA'U 'INDAHU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MA BAINA AIDIIHIM WAMAA KHALFAHUM WALAA YUHIITHUUNA BISYAI IN MIN 'ILMIHI ILLAA BI MAASYAA'. WASI'A KURSIYYUHUS SAMAAWAATI WAL ARDHA. WALAA YA UUDUHU HIFDHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL 'ADHIIM."

Artinya :
"Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal. Lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Tidak pernah ngantuk dan tidak pernah tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa seizin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang ada di depan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (Q.S. Al-Baqarah 255)

Ayat Kursi adalah Ayat yang paling mulia didalam Al-Qur'an sebagaimana disebut dalam Hadits Rasulullah SAW :

"Dari Ubay bin Ka'ab, bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya kepadanya :
"Ayat apakah yang paling agung di dalam Kitabullah (Al-Qur'an)?"
"Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." sahut Ubay bin Ka'ab.
Maka Rasulullah SAW terus mengulang-ulang pertanyaan tersebut.
Dan akhirnya Ubay bin Ka'ab menjawab,"Ayat Kursi."
Kemudian Rasulullah SAW bersabda,"Engkau akan dilelahkan oleh ilmu wahai Abu Mundzir (sebutan Rasulullah kepada Ubay). Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang selalu mensucikan Al-Malik (Allah) di sisi tiang 'Arsy." (HR. Ahmad)]]

BEBERAPA KEISTIMEWAAN AYAT KURSI

Rasulullah SAW Bersabda :

"Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi menjelang tidur, maka Allah SWT akan mengirim (mengutus) Malaikat untuk menjaganya sampai pagi. Dan setan tidak akan mendekatinya (mengganggu) sampai pagi hari." (H.R. Bukhari)

Dalam Hadits lain Rasulullah SAW juga Bersabda :

"Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai Shalat Wajib, maka tak ada penghalang baginya untuk masuk surga selain kematian." (HR. Thabrani - Nasa'i)

Semoga bermanfaat dan bisa diamalkan.

SILAHKAN SHARE / BAGIKAN UNTUK PARA SAHABAT. INSYAALLAH SANGAT BERMANFAAT
 

"HAKIKAT DAKWAH YANG SEBENARNYA"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.


- DAKWAH ITU BERTUJUAN UNTUK :
Mengajak … bukan … mengejek
Mengajar … bukan … menghajar
Membina … bukan … menghina
Menasehati … bukan … menusuk hati

- DAKWAH ITU AKAN LANCAR DENGAN :
Menabur kasih … bukan … menguburnya
Menggalang kekuatan … bukan … menggulungnya
Menerangi kebenaran … bukan … memeranginya
Menjaga hak saudara … bukan … menjegalnya

- DAKWAH ITU SEHARUSNYA BISA :
Membimbing … bukan … membimbangkan
Memajukan … bukan … memojokkan
Menganjurkan … bukan … menghancurkan
Menyadarkan … bukan … menidurkan

- DAKWAH AKAN LEBIH BERKWALITAS DENGAN :
Tabah menghadapi cobaan … bukan … tambah minta pujian
Sabar melewati rintangan … bukan… gusar hadapi tantangan
Mewujudkan amalan nyata … bukan … mengumbar kata-kata
Menuntun ummat … bukan … menonton mereka

- DAKWAH ITU TERASA INDAH JIKA UNTUK :
Meneladani … bukan … menelanjangi
Saling memberi … bukan … saling meng-iri
Menyemangati … bukan … menyengat-mati
Mencipta rasa damai … bukan … membuat massa ramai

- DAKWAH AKAN TERASA MANIS DENGAN :
Menebar senyum manis … bukan … mengumbar wajah sinis
Berakhlak halus … bukan … berakal bulus
Berniat tulus … bukan … berminat fulus

- DAKWAH ITU ADALAH UPAYA UNTUK :
Mempertahankan akidah … bukan … mempertuhankan kabilah
Menghidupkan sunnah … bukan … meredupkan amanah
Menjadikan orang patuh … bukan … membuatnya jatuh
Membuat ummat sembuh … bukan … menjadikannya kumat dan kambuh

Sungguh Islam Itu adalah Rahmat Bagi Semesta Alam. Biarkan semua merasakan Indahnya Hidup Dalam Naungan Islam.

INSYAALLAH.

Note : Kiriman dari seorang sahabat. Silahkan Sebarkan!

"JANGAN PERNAH SENGAJA MENYAKITI PERASAAN SESEORANG"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Jangan pernah hadir dalam kehidupan seseorang jika hanya untuk bermaksud menyakitinya.

Jangan pernah memberi harapan kepada seseorang jika hanya bermaksud untuk mempermainkannya.

Jangan pernah menyentuh hati seseorang jika hanya bermaksud untuk membuatnya kecewa.

Hargailah perasaannya.
Bayangkanlah kesedihannya.
Dan rasakanlah kepedihan hatinya.

Karena dia pun punya hak untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya.

SILAHKAN SHARE / BAGIKAN UNTUK PARA SAHABAT. INSYAALLAH BERMANFAAT.

Selasa, 18 September 2012

Wahai Akhy,


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Wahai Akhy,
Jika benar engkau mau mempersunting kami sebagai calon makmummu,
Sudahkah engkau memikirkannya masak-masak?

Wahai Akhy,
Janganlah hanya memandang kecantikan wajah dan tubuh kami yang sungguh tiada abadi,
Tapi pandanglah kecantikan tutur kata serta akhlak dan hati kami.

Wahai Akhy,
Jangan cintai kami kalau hanya dengan taburan hawa nafsu yang menjerumuskan,
Tapi cintailah kami dengan ketulusan dari lubuk hatimu yang paling dalam.

Wahai Akhy,
Jangan perlakukan kami sebagai wanita yang hanya untuk dinikmati,
Tapi perlakukanlah kami sebagai wanita yang pantas untuk dikasihi dan disayangi.

Wahai Akhy,
Janganlah menilai kami hanya sebagai kaum yang selalu lemah,
Tapi nilailah kami sebagai wanita yang lembut dan ramah.

Di saat kami khilaf maka tuntunlah,
Di saat kami salah maka nasehatilah,
Di saat kami durhaka maka perbaikilah,

Perlakukanlah kami dengan penuh kelembutan,

Hanya itulah harapan kami
Semoga Akhy bisa mengerti dan menghargai.. ♥♥

"JIKA ENGKAU BERANI PINANGLAH AKU"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Jika benar engkau suka kepadaku,
Jika benar engkau cinta kepadaku,
Jika benar engkau sayang kepadaku,

Maka datanglah ke rumahku,
Temuilah kedua orang tuaku,
Katakan semua itu kepada Ayah dan Ibuku,
Dan pinanglah aku kepada mereka.

Jika engkau telah yakin,
Dan jika engkau telah siap membangun bahtera rumah tangga nanti,
Maka ikatlah aku dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci.

Engkau berani bukan?

Jika engkau beralasan masih belum berani,
Jika engkau beralasan masih belum siap,

Maka kuanggap engkau hanya mau main-main saja dengan diriku,
Kuanggap engkau hanya ingin menjadikan aku sebagai pacarmu saja.

Tak lebih dari itu..

Maka kukatakan kepadamu,
Jangan engkau terlalu berharap aku akan menerima cintamu.
Biar sajalah aku merasa lebih nyaman dengan kesendirianku.
Aku hanya akan mempersembahkan diriku seutuhnya kepada pasangan halalku nanti. Bukan untuk yang hanya mau main-main dengan hatiku. Terlalu berharga hatiku untuk dipermainkan.

Begitulah caraku melindungi diriku.
Kefitrahan dan kehormatanku akan selalu tetap kujaga sampai tiba masanya nanti.
Aku tak mau menjerumuskan diri pada apa yang telah dilarang Agama.
Aku tak mau menjadikan kebebasanku akan menghancurkan masa depanku.
Yang ujung-ujungnya menjadikan diriku bersedih dan meratap dalam penyesalan yang berkepanjangan.

Sungguh aku tak mau hal itu terjadi pada jalan hidupku.

Cerita Hikmah. "ARTI SEBUAH KASIH SAYANG & KESETIAAN"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Usia pernikahan kami belumlah genap satu tahun. Tapi ujian yang kami hadapi benar-benar berat.

Terlalu berat malah untuk ukuran kami yang masih belajar membina rumah tangga. Belajar membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah.

Tapi kami yakin, Allah tak akan menguji kami diluar batas kemampuan kami. Dan kami yakin, bahwa kami bisa melewatinya dengan penuh kesabaran serta keikhlasan.

Tiga hari kemarin, aku pergi ke pasar dengan naik motor diantar Mas Faisal, suamiku.

Sepulangnya, tiba-tiba seorang anak kecil melintas di tengah jalan. Kontan, secara reflek Mas Faisal membanting setir untuk menghindari anak kecil tersebut.

Dari sinilah ujian Allah kepada kami bermula. Beruntunglah anak kecil tersebut bisa kami hindari. Begitu pula dengan aku.

Tapi yang menimpa Mas Faisal, suamiku? Ia sempat terlindas sebuah mobil yang tiba-tiba datang dari arah depan. Ia mengalami patah tulang betisnya. Dan ada pergeseran sendi pada lututnya. Dan Dokter telah memvonis Mas Faisal akan ada cacat permanen pada kakinya. Bahkan Dokter mewanti-wanti aku sebagai isterinya, agar tabah menghadapi hal yang paling buruk sekalipun. Yaitu bisa mengakibatkan kelumpuhan.

"Ya Allah, Separah itukah kondisi Suamiku?" ratapku dalam hati.

"Dinda, kenapa dinda menangis?" teguran Mas Faisal membuyarkan lamunanku.

Aku memang masih setia menemani Mas Faisal yang kini terbaring lemah di rumah sederhana kami.

"Ah, nggak kok Mas. Cuma mataku rada perih. Mungkin karena kurang tirahat." sembari tersenyum aku mencoba menyembunyikan apa yang tengah kupikirkan kepada Mas Faisal.

"Dinda yakin?"

"Yakin kok Mas. Mas gak perlu kuatirin dinda ya. Sekarang Mas istirahat. Dinda mau beres-beres rumah dulu." kataku meyakinkan Mas Faisal, suamiku.

Ia menatapku dengan tatapan nanar. Tampak sekali betapa pucatnya wajah Mas Faisal. Kelihatan ada suatu beban di matanya. Suatu beban yang tak pernah kulihat pada hari-hari sebelumnya.

"Dinda, kemarilah sebentar."

Bergegas aku menghampirinya seraya mengusap keringat yang mulai mengucur di kening Mas Faisal.

"Ada apa mas?" sahutku perlahan.

"Dinda dengarlah. Aku mencintai dinda. Menyayangi dinda dengan segenap rasa hatiku yang paling dalam. Aku ingin hidup Dinda bahagia. Aku tak ingin Dinda hidup dalam sebuah penderitaan. Dan aku juga tahu Dinda menyayangiku dengan tulus. Sebagai bentuk rasa sayangku pada Dinda, jika pada akhirnya nanti aku tidak bisa sembuh seperti sedia kala, aku rela melepas Dinda dengan ikhlas. Aku rela jika dinda hendak mencari kebahagiaan bersama yang lain. Aku akan lebih bahagia seandainya nanti Dinda bisa bahagia walau tidak bersamaku lagi. Aku ungkapkan ini demi Dinda. Demi bahagia Dinda. Dan...."

Spontan kudekati Mas Faisal. Kupeluk erat tubuhnya yang lemah itu. Air mataku tumpah tak mampu lagi kubendung. Betapa tulusnya Mas Faisal menyayangiku. Aku tak mampu menjawab kata-kata Mas Faisal. Hanya derai air mata dan ungkapan hati yang mampu aku gumamkan seraya makin memeluk Mas Faisal penuh keharuan.

"Jangan katakan itu lagi Mas. Percayalah, tak semudah itu Dinda akan berpaling. Dinda tak akan meninggalkan Mas hanya karena keadaan ini. Dinda sudah siap lahir batin Mas. Dinda akan menjalani sisa hidup ini hanya bersama Mas. Manis ataupun pahit, akan dengan ikhlas Dinda jalani. Selalu bersamu Mas. Sepanjang jalan hidup kita berdua."

(NOTE : REPOST,, Semoga bisa diambil hikmahnya untuk kita semua)

uhibbuka fillah


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sahabat KQB yang dirahmati Allah SWT,

Berulangkali cinta dibahas. Berulangkali pula kita tak pernah puas. Dan semakin antusiaslah kita mempebincangkannya! Mencarinya! Mengejarnya! Tanpa kenal waktu!

Kalau boleh tahu, apakah alasan yang sebenarnya ketika kita mencintai seseorang?

Apakah karena ia seorang yang baik?
Apakah karena ia seorang yang penuh perhatian?
Apakah karena ia seorang yang penuh pengertian?
Apakah karena ia seorang yang penyabar?
Apakah karena ia seorang yang kaya?

Ataukah,
Karena ia seorang yang sempurna di mata kita?

Tapi tunggu dulu!

Jika kita anggap dia sempurna,
Bukankah Allah memiliki semua sifat yang demikian itu?

Akan tetapi..

Kenapa kita belum bisa mencintai Allah dengan setulus hati?

Jika cinta itu adalah sebuah harapan,
Bukankah Allah satu-satunya harapan terakhir kita?

Jika cinta itu adalah sebuah pengorbanan,
Bukankah Allah selalu memberi lebih dari sekedar yang kita pinta?

Kalaupun cinta itu membutuhkan kesabaran,
Bukankah Allah selalu bersabar dalam setiap kelalaian dan dosa-dosa yang telah kita perbuat serta Ia selalu menunggu dan menerima Taubat kita?

Jika cinta itu mendamba kesempurnaan,
Bukankah Allah itu Maha Sempurna yang tiada tertandingi dan yang menyaingi?

Dan jika cinta itu membutuhkan kekayaan,
Bukankah Allah selalu memberikan Rezeki-Nya untuk hamba-hamba-Nya?

Lalu,

Masih butuh berapa alasan lagi bagi kita untuk lebih mencintai Allah dibanding lainnya?
Masih butuh berapa untai kata lagi bagi kita untuk lebih meyakinkan diri bahwa mencintai Allah adalah segala-galanya?

"Maka nikmat Allah yang manakah yang telah kita dustakan?"

Astaghfirullah Rabbal Baraya,
Astaghfirullah Minal Khathaya,


SILAHKAN BAGIKAN / SHARE BUAT SAHABAT. INSYAALLAH BERMANFAAT.

kewajiban seorang Isteri kepada Suaminya


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Menurut Imam Al-Ghazali, diantara kewajiban seorang Isteri kepada Suaminya adalah :
- Menyerahkan dirinya dengan penuh ketulusan serta keikhlasan.
- Mentaati suaminya (selama bukan kemaksiatan)
- Tidak keluar ruma
h kecuali atas izinnya.
- Tinggal di rumah yang disediakannya.
- Melayaninya dengan baik.

Berikut ini adalah sebuah kisah singkat tentang seorang wanita shalehah yang begitu patuh serta taatnya kepada suaminya yang menyebabkan ibunya dimasukkan ke Surga.

"Pada zaman Rasulullah SAW disebutlah sebuah kisah seorang wanita shalehah. Ia selalu taat dan patuh dalam hal apapun kepada suaminya.

Pada suatu hari, suaminya pamit bepergian. Sebelum berangkat ia berpesan kepada isterinya.

"Sayang, sebelum aku pulang, kamu jangan sekali-kali keluar rumah tanpa seijinku ya." pesan suaminya.

Dengan penuh rasa hormat sang isteri menganggukkan kepalanya. Baginya permintaan tersebut bukanlah hal yang memberatkan.

Tak lama berselang, maka berangkatlah suaminya.

Setelah beberama lama sejak kepergian suaminya, tiba-tiba datanglah seorang utusan kepada isteri tersebut yang mengabarkan bahwa ibunya sakit parah. Sang ibu sangat mengharapkan kedatangan dirinya sebelum ajal menjemputnya.

Ditengah kebingungannya, sang isteri tersebut mengutus seseorang untuk menemui Rasulullah SAW guna menanyakan apakah diperbolehkan ia menjenguk ibunya yang sedang sakit keras tanpa izin suaminya.

Maka Rasulullah SAW Berpesan kepada utusan tersebut :
"Bilang kepada dia. Tetaplah di rumah sampai suaminya pulang."

Dalam keadaan mencemaskan keadaan ibunya, akhirnya datang seorang utusan yang menyampaikan bahwa sang ibu wafat. Innalillahi wainna ilaihi raji'un.

Dalam keadaan seperti inipun, sang isteri tersebut tetap tidak diperbolehkan keluar rumah oleh Rasulullah SAW sebagaimana pesan dari suaminya.

Begitu suaminya pulang, dengan derai air matanya maka berceritalah ia perihal semuanya kepada suaminya. Tentang sakit ibunya. Sampai hal yang bertanya kepada Nabi. Hingga ajal menjemput ibunya pun ia tak sempat menjenguk barang sebentar pun.

Dengan perasaan sedih yang sangat mendalam, maka pergilah sang suami tersebut menemui Rasulullah SAW. Ia menceritakan semuanya kepada Beliau.

Maka Rasulullah SAW Menjawab :
"Perbuatanmu saat ini diampuni karena ketidaktahuanmu.
Dan untuk isterimu, Allah SWT telah memberikan pahala yang sangat besar berkat keteguhannya dalam mentaati perintahmu sebagai seorang suami. Yaitu menjadi penyebab diampuninya dosa-dosa orang tua isterimu dan menyebabkannya dimasukkan ke surga oleh Allah SWT."

(Dikutip dari 'Uqudul Lujain, Iman Nawawi Al-Bantani)

Demikian Ukhty,
Semoga bisa kita ambil hikmah dibalik kisah diatas.

Setidak-tidaknya kita tahu seberapa besar pahala yang Allah berikan jika kita dengan penuh keikhlasan selalu mengabdi dan mentaati suami dalam kebaikan. Sehingga kita para Ukhty bisa meneladani dan menjalaninya.

Semoga bermanfaat,
Silahkan di-SHARE juga untuk para sahabat.

"UNTUK CALON IMAMKU YANG TELAH TERTULIS"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Bismillahir Rahmanir Rahim,
Dengan niat ibadah semata-mata mencari Ridha-Nya, ijinkan aku mengungkapkan ketulusan isi hatiku.

Kelak disaat aku sudah menjadi hakmu sebagai isterimu :

► Jika sebagai isterimu aku telah melalaikan kewajibanku dalam bertakwa kepada Allah,
Maka ingatkanlah...!

► Jika sebagai isterimu aku telah melalaikan kewajibanku dalam rumah tangga,
Maka tegurlah...!

► Jika sebagai isterimu aku telah berani membantah perintahmu,
Maka lunakkanlah...!

► Jika sebagai isterimu aku telah banyak menuntut harta dunia,
Maka ingatkanlah tentang akhirat...!

► Jika sebagai isterimu aku telah banyak berbuat salah,
Maka perbaikilah...!

► Jika sebagai isterimu aku telah banyak kufur atas pemberianmu,
Maka ajarkanlah bersyukur...!

► Jika sebagai isterimu aku telah banyak keluar rumah tanpa ijinmu,
Maka jadikanlah rumah sebagai surga kita...!

► Jika sebagai isterimu aku telah mulai tidak setia,
Maka sayangilah dengan hatimu...!

► Jika sebagai isterimu aku telah banyak khilaf,
Maka tuntunlah ke jalan yang benar...!

Aku tak mau hubungan halal kita akan menjerumuskanku ke jurang murka-Nya.

Aku hanya ingin patuh dan taat kepada engkau sebagai suamiku.
Aku hanya ingin mengabdi dengan sepenuh ketulusan hati hanya kepadamu. Bukan kepada yang lain.

Aku ingin engkau selalu menasehatiku, membimbingku, menuntunku ke jalan yang diridhaimu.
Yang akan membawaku menuju Ridha-Nya.
Bersama-sama menggapai Jannah-Nya.

"PILIHLAH DIA KARENA AGAMANYA"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Ketika kita memilih dan mencintai seseorang hanya berdasarkan keelokan paras rupanya,
Maka bersiap-siaplah kita KECEWA disaat keelokan itu telah memudar.

Ketika kita memilih dan mencintai seseorang hanya berdasarkan kekayaannya,
Maka bersiap-siaplah kita KECEWA disaat kekayaan itu telah habis.

Ketika kita memilih dan mencintai seseorang hanya berdasarkan kelebihannya,
Maka bersiap-siaplah kita KECEWA disaat kita mengetahui kekurangannya.

Hendaklah kita memilih seseorang karena ketaatan Agamanya.

Hendaklah kita memilih seseorang karena akhlaknya.

Hendaklah kita memilih seseorang karena kesopanannya.

Hendaklah kita memilih seseorang karena kehalusan dalam bertutur kata.

Dan hendaklah kita memilih seseorang dengan segala keterbatasan serta kekurangannya.

Karena pilihan yang demikian, tak akan lekang dikikis waktu,
Dan semakin hari ia bakal semakin tumbuh dengan suburnya.

Insyaallah,,

"KISAH CINTA SEJATI SEPASANG SUAMI ISTERI"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Kisah yang menyentuh, tentang sepasang suami isteri yang saling mencintai dan saling setia. Mudah-mudahan dapat menjadi renungan dan motivasi bersama di hari ini.

Ini adalah kisah cinta tentang ayahku, Mohammad Huda Al-Habsyi dan ibuku, Yasmine Ghauri.

Namaku Linda dan aku memiliki sebuah kisah cinta yang memberiku sebuah pelajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta hebat & mengagumkan penuh gairah seperti dalam novel-novel roman, walau begitu menurutku ini adalah kisah yang jauh lebih mengagumkan dari itu semua.

Kisah kasih mereka dimulai ketika bertemu di sebuah acara resepsi pernikahan. Kata ayahku ia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk kedalam ruangan & saat itu ia tahu, inilah wanita yang akan menikah dengannya.
Itu menjadi kenyataan & kini mereka telah menikah selama 40 tahun & memiliki tiga orang anak, aku anak tertua, telah menikah & memberikan mereka dua orang cucu.

Mereka bahagia & selama bertahun-tahun telah menjadi orang tua yang sangat baik bagi kami, mereka membimbing kami, anak-anaknya dengan penuh cinta kasih & kebijaksanaan.

Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Saat itu beberapa ibu-ibu tetangga kami mengajak ibuku pergi ke pembukaan pasar murah yang mengobral alat-alat kebutuhan rumah tangga.
Mereka mengatakan saat pembukaan adalah saat terbaik untuk berbelanja barang obral karena saat itu saat termurah dengan kualitas barang-barang terbaik.


Tapi ibuku menolaknya karena ayahku sebentar lagi pulang dari kantor.

Kata ibuku,”Mama tak akan pernah meninggalkan papa sendirian.”

Hal itu yang selalu dicamkan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita aku harus patuh pada suamiku & selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sehat maupun sakit.
Seorang wanita harus bisa menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu menurut mereka, itu hanya janji pernikahan, omong kosong belaka. Tapi aku tak pernah memperdulikan mereka, aku percaya nasehat ibuku.

Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami mengalami duka, setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi & menjadi lumpuh. Dokter mengatakan kalau saraf tulang belakang ibuku tidak berfungsi lagi, & dia harus menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur.

Ayahku, seorang pria yang masih sehat diusianya yang lebih tua, tapi ia tetap merawat ibuku, menyuapinya, bercerita banyak hal padanya, mengatakan padanya kalau ia mencintainya. Ayahku tak pernah meninggalkannya, selama bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya, ia masih suka bercanda-canda dengan ibuku. Ayahku pernah mengecatkan kuku tangan ibuku, & ketika ibuku bertanya,

”Untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat tua & jelek sekali”.

Ayahku menjawab, “Aku ingin kau tetap merasa cantik”.

Begitulah pekerjaan ayahku sehari-hari, ia merawat ibuku dengan penuh kelembutan & kasih sayang, para kenalan yang mengenalnya sangat hormat dengan mereka. Mereka sangat kagum dengan kasih sayang ayahku pada ibuku yang tak pernah pudar.

Suatu hari sambil tersenyum ibu berkata padaku..

"Kau tahu, Linda. Kenapa Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku…kau tahu kenapa?”

Aku menggeleng & ibuku melanjutkan,

“Karena ibu tak pernah meninggalkan Ayahmu…”

Itulah kisah cinta ayahku, Mohammad Huda Al-Habsyi & ibuku, Yasmine Ghauri, mereka memberikan kami anak-anaknya pelajaran tentang tanggung jawab, kesetiaan, rasa hormat, saling menghargai, kebersamaan, & cinta kasih.

Bukan hanya sekedar kata-kata, akan tetapi mereka memberikan contoh dari kehidupan nyatanya.

SEMOGA BISA DIAMBIL HIKMAHNYA AKHY & UKHTY.

"10 LANGKAH SEORANG ISTERI MENUJU SURGA ALLAH"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



1. Seorang Isteri harus menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa laki-laki adalah pemimpin kaum wanita

2. Seorang Isteri harus menyadari bahwa hak (kedudukan) suami satu tingkat lebih tinggi dari isteri.

3. Seorang Isteri harus taat kepada suami selama bukan kemaksiatan.

4. Seorang Isteri tidak boleh keluar rumah dengan alasan apapun tanpa izin suami.

5. Seorang Isteri wajib memenuhi keinginan suami dalam nafkah batin (kecuali dengan suatu alasan yang kuat terpaksa menolaknya)

6. Seorang Isteri harus mendahulukan kepentingan suami dibanding apapun. Termasuk kepentingan orang tua.

7. Seorang Isteri harus menjaga kehormatan dirinya jika suami tidak ada.

8. Seorang Isteri harus menjaga harta juga kehormatan suami baik saat ada ataupun sedang tidak di rumah.

9. Seorang Isteri harus senantiasa mempercantik dirinya di depan suami.

10. Seorang Isteri berusaha menyenangkan hati suami dengan raut wajah yang tampak berseri.

(Diringkas Dari : Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari - H.A. Abdurrahman Ahmad)

Berusahalah semampu Ukhty untuk menggapainya. Mulailah selangkah demi selangkah. Dengan niat serta keinginan yang kuat, insyaallah kita bisa menggapainya.

Dan jika ridha dari seorang Suami bisa Ukhty dapatkan, insyaallah Ridha Allah akan Ukhty dapatkan.
Ketahuilah bahwa Isteri yang demikian, kelak akan dimuliakan oleh Allah SWT di dalam Surga-Nya.

Bagi Ukhty yang belum berkeluarga, mudah-mudahan bisa menjadi tambahan ilmu buat bekal nanti jika sudah menikah.

SILAHKAN SHARE / BAGIKAN. INSYAALLAH BANYAK MANFAATNYA UNTUK KITA SEMUA.

"JIKA SUDAH MENJADI SEORANG ISTERI NANTI"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Jika Ukhty sudah menjadi seorang isteri,
► Janganlah engkau merasa berat hati kalau hanya untuk sekedar mencuci pakaian suami.

Jika Ukhty sudah menjadi seorang isteri,
► Janganlah engkau merasa terbebani kalau hanya untuk sekedar mempersiapkan sarapan pagi untuk suami.

Jika Ukhty sudah menjadi seorang isteri,
► Janganlah engkau merasa acuh tak acuh kalau hanya sekedar menemani makan untuk suami.

Jika Ukhty sudah menjadi seorang isteri,
► Janganlah engkau merasa malas diri kalau hanya untuk sekedar memasangkan kancing baju suami.

Jika Ukhty sudah menjadi seorang isteri,
► Janganlah engkau merasa enggan kalau hanya memasangkan sepatu untuk suami.

Jika Ukhty sudah menjadi seorang isteri,
► Janganlah engkau merasa berat di lidah kalau hanya untuk sekedar mendoakan suami saat bekerja.

Jika Ukhty sudah menjadi seorang isteri,
► Janganlah engkau merasa pelit kalau hanya untuk sekedar tersenyum menyambut kepulangan suami dari kerja.

Jika Ukhty sudah menjadi seorang isteri,
► Janganlah engkau merasa rendah diri kalau hanya untuk sekedar mencium tangan suami.

Dan jika Ukhty menjadi seorang isteri,
► Janganlah engkau merasa risih kalau hanya untuk sekedar merias mempercantik diri hanya untuk suami.

Karena sesungguhnya,

Di situlah sebenarnya pahala-pahala yang sangat besar tersembunyi.

Di situlah sebenarnya ada pintu bagi Ukhty untuk menjadi seorang bidadari

Di situlah sebenarnya tersimpan salah satu bentuk pengabdian yang suci kepada suami.

Yang akan membawa Ukhty menuju Ridha Allah ke puncak nikmat yang tiada terkira yaitu Surga-Nya.

Note : Untuk Ukhty yang sudah bersuami, jangan pakai nunggu waktu lagi. Mulailah praktekkan dari sekarang ya Ukhty. :)

SILAHKAN SHARE / BAGIKAN KEPADA PARA SAHABAT. INSYAALLAH BERMANFAAT SERTA PAHALAPUN DIDAPAT.

"SYARAT UNTUK MENJADI WANITA SHOLEHAH"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Sebenarnya menjadi Wanita Shalehah itu tidaklah sesulit seperti apa yang dibayangkan wanita selama ini. Lantas apa saja syarat-syarat bagi seorang wanita untuk menjadikan dir
inya disebut Wanita Shalehah?

Jawabannya mereka hanya butuh 2 syarat saja, yaitu :

1. Taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
2. Taat kepada suami.

Berikut ini adalah rincian dari Dua Syarat tersebut :

1. TAAT KEPADA ALLAH SWT DAN RASUL-NYA.

Dalam hal ini meliputi :

- Menjaga Shalat 5 Waktu.
- Melaksanakan shaum (puasa) Ramadhan.
- Mengeluarkan zakat jika jika telah mampu.
- Mencintai Allah SWT dan Rasulullah SAW melebihi cinta pada yang lainnya.
- Wajib menutup aurat.
- Tidak Berhias dan Berperangai seperti wanita jahiliyah.
- Tidak Bermusafir (bepergian) atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada mahram yang menemaninya.
- Sering membantu Lelaki dalam hal Kebenaran, Kebajikan dan keaqwaan.
- Berbuat baik dan hormat kepada Ibu & Bapak.
- Senantiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang.
- Tidak Berkhalwat (berduaan) dengan lelaki dewasa.
- Bersikap baik (ihsan) terhadap tetangga (tidak suka Ghibah / bergunjing).

2. TAAT KEPADA SUAMI.

Dalam hal ini meliputi :

- Memelihara kewajiban terhadap Suami.
- Senantiasa menyenangkan suami.
- Menjaga diri dan harta suaminya selama suami tidak ada di rumah.
- Tidak suka cemberut di hadapan suami.
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur bersama (selama kondisinya memungkinkan).
- Tidak keluar rumah tanpa izin suami.
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami.
- Tidak membantah perkataan suaminya selama dalam hal kebenaran.
- Tidak menerima tamu yang tidak disukai suaminya.
- Senantiasa memelihara diri, Kebersihan fisik & kecantikan serta rumah tangganya.

Tidak berat kan Ukhty?
Berusahalah selangkah demi selangkah. Dengan keinginan yang sungguh-sungguh serta niat yang teguh, insyaallah kita semua bisa menggapainya.

SILAHKAN SHARE / BAGIKAN KEPADA PARA SAHABAT. INSYAALLAH BERMANFAAT.

"SIFAT-SIFAT ISTERI SHALEHAH"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



- Ia penuh kasih sayang dalam keluarga dan selalu minta kepada suami jika khilaf

- Ia selalu melayani suaminya dengan baik. Baik dalam keseharian maupun di tempat tidur.

- Ia selalu setia kepada suami dan tak muda berpaling kepada lelaki lain.

- Ia selalu berpenampilan menarik di depan suami dan selalu menyenangkan hati suami bila dipandang.

- Ketika suami di rumah ia tidak menyibukkan diri dengan kegiatan yang tidak penting. Terkecuali suami mengizinkan. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada suaminya jika sang suami hendak mengajaknya untuk bersenang-senang.

- Ia pandai mensyukuri dan menerima sekecil apapun pemberian suami serta tidak mudah melupakan kebaikannya.

- Ia bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasrat batinnya.

- Ia mampu memberikan keteduhan serta kedamaian dalam rumah tangga. Menjadikan rumah laksana surga bagi suami dan anak-anaknya.

- Ia pandai melegakan dan membuat tenang hati suaminya.

- Ia adalah amanah (bisa dipercaya) jika suami tak ada di rumah.

- Dan ia tidak suka berkumpul dengan orang-orang yang suka berghibah (membicarakan kejelekan orang lain).

Kalau seorang isteri bisa mempraktekkan hal-hal tersebut, insyaallah seorang suami akan merasa tenteram hatinya. Dan kehidupan rumah tangganya tercipta suasana yang sakinah, mawaddah warahmah.

Insyaallah.


SILAHKAN SHARE / BAGIKAN UNTUK PARA SAHABAT.

"KETIKA CINTAMU BELUM HALAL"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Ketika cinta belum halalmu akan membawamu menuju sebuah pergaulan bebas,
Maka tinggalkanlah.

Ketika cinta belum halalmu akan membawamu menuju sebuah kebebasan tanpa batas,
Maka tinggalkanlah.

Ketika cinta belum halalmu ingin membawamu menuju kesenangan yang hanya sesaat,
Maka tinggalkanlah.

Ketika cinta belum halalmu menjanjikan sebuah tipuan kebahagian,
Maka tinggalkanlah.

Ketika cinta belum halalmu hanya membawa nafsu syahwat belaka,
Maka tinggalkanlah.

Dan ketika cinta belum halalmu akan menjerumuskanmu ke dalam jurang kemaksiatan,
Maka tinggalkanlah.

Sebelum semuanya terlanjur,
Sebelum semuanya terjadi
Sebelum semuanya terlambat,
Sebelum semuanya berakir dengan sebuah penyesalan,
Sebelum engkau mendapat murka dari Tuhan,

Bagaimanapun kefitrahan dirimu adalah yang harus tetap engkau jaga.
Bagaimanapun kesucian dirimu adalah cermin kemuliaanmu.

Sesungguhnya,
Tak ada yang berhak untuk menyentuhmu.
Tak ada yang berhak untuk menikmatimu.
Jangan biarkan seseorang berani menyentuhmu,
Jangan biarkan seseorang berani menikmatimu.
Sebelum ada tali ikatan yang sah telah mengikatmu.

Persembahkanlah hatimu.
Persembahkanlah jiwa ragamu.
Persembahkanlah semuanya itu,
Dari ujung kaki sampai ujung rambutmu,
Hanya kepada pasangan halalmu nanti.
Bukan dipasrahkan kepada yang lain.

SILAHKAN SHARE / BAGIKAN KEPADA PARA SAHABAT. INSYAALLAH SANGAT BERMANFAAT.

"MENIKAH ITU PENUH BARAKAH"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Menikah itu adalah anugerah luar biasa dari Allah SWT. Segala kebaikan yang diperbuat oleh yang menikah pahalanya akan berlipat ganda dari pada seseorang yang belum menikah.

Berikut beberapa Sabda Rasulullah SAW :

"Menikah itu sunnah ku, barang siapa yang tidak
suka, maka dia bukan golonganku!" (H.R. Ibnu Majah).

"Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh seora jejaka (atau
perawan)." (H.R. Ibnu Ady dalam kitab Al-Kamil)

"3 orang yang memiliki hak atas Allah menolong mereka : seorang yang
berjihad di jalan Allah, seorang budak (berada didalam perjanjian antara dirinya dengan tuannya) yang menginginkan penunaian dan seorang menikah yang ingin menjaga kehormatannya." (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim)

Rasulullah juga Bersabda :

"Dalam kemaluanmu itu ada sedekah."

Sahabat lalu bertanya :

"Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli isteri kita?"

Rasulullah menjawab :

"Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala."
(H.R. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)

"Sesungguhnya, apabila seorang suami memandangi isterinya (dengan penuh kasih & sayang) dan isterinya juga memandangi suaminya (dengan penuh kasih & sayang), maka Allah akan memandangi keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan apabila seorang suami memegangi jemari isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosanya dari segala jemari keduanya." (H.R. Abu Sa'id)

"Nikahilah oleh mu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu." (H.R.Hakim dan Abu Dawud)

Allah SWT juga Berfirman :

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin maka Allah SWT akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Q.S.An-Nur 32)

"..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah seorang saja." (Q.S. An-Nisa' 3).

"Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat (kebesaran Allah)." (Q.S. Adz-Dzariyat 49).

"Dan bagi kalian Allah menciptakan
pasangan-pasangan (suami - isteri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari isteri-isteri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik." (Q.S. An-Nahl 72)

Sahabat KQB yang dirahmati Allah SWT.

Jauhilah hal-hal yang akan menjerumuskanmu pada kemaksiatan.
Jangan sekali-kali pernah terpesona dengan aktivitas pacaran yang menjurus pada zina. Ingatlah batasan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

"Wala taqrabuz zina."
"Janganlah berdekatan dengan zina." (Q.S. Al-Isra' 32)

Ingatlah berdekatan saja tak boleh apalagi sampai melakukan.

Na’udzu billahi mindzalik. Semoga kita semua dijauhkan dari perbuatan yang demikian.

Pesan yang ingin kami sampaikan, jika sudah siap lahir batin, maka SEGERALAH MENIKAH. ^_^

SILAHKAN SHARE / BAGIKAN KEPADA SAHABAT. INSYAALLAH BERMANFAAT.

"LADANG PAHALA UNTUK ISTERI YANG IKHLAS"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Suatu hari Rasulullah SAW mendapati Siti Fatimah r.a. (Putri Tercintanya) sedang menggiling gandum sambil menangis. Lalu Rasulullah SAW mendekati putrinya dan bertanya ada
apa gerangan yang terjadi.

Sambil terisak, Siti Fatimah menjelaskan bahwa menggiling gandum dan semua pekerjaan rumah tangga yang dikerjakan selama ini telah membuat dirinya bosan, karenanya ia menangis.

Mendengar cerita Putrinya, Rasulullah SAW mengambil penggilingan tadi seraya mengucapkan Bismillah.

Maka atas izin Allah tiba-tiba penggilingan itu berputar sendiri. Lalu terdengar batu itu "BERTASBIH" sambil menggiling gandum yang dilempar Rasulullah SAW. Lalu Beliau memintanya berhenti berputar.

Rasulullah menoleh kepada Putrinya dan Bersabda :

"Jika Allah menghendaki, maka penggilingan itu berputar untuk Putrinya. Tapi itu dilakukan karena Allah menghendaki beberapa kebaikan yang ditulis dan beberapa kesalahan yang dihapuskan dari Fatimah dan diangkat-Nya untuk putri Nabi itu beberapa derajat."

Lalu Rasulullah memberi nasehat kepada Siti Fatimah dengan mengungkapkan beberapa kebaikan (pahala) yang bakal didapat oleh setiap wanita (isteri) jika ia ikhlas penuh kesabaran menjalani kehidupan rumah tangganya.

Nasehat Beliau diantaranya :

"Jika seorang perempuan melayani suaminya sehari semalam dengan baik hati, ikhlas serta dengan hati yang benar, maka Allah akan mengampuni segala dosanya dan akan dicatat untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya dengan seribu kebaikan dan dikaruniakan seribu pahala haji dan umroh." (HR. Abu Daud)

Dan Beliau juga bersabda :

"Ketika seorang suami pulang ke rumah, kemudian sang isteri menyambutnya dengan sebuah senyuman, dan bersegera menjulurkan tangannya untuk mengambil tangan suaminya, maka dosa-dosa mereka berdua berguguran sebelum kedua tangan mereka terlepaskan." (H.R. Abu Daud)

Subhanallah,
Betapa mudah sebenarnya jalan menuju Surga Allah bagi seorang isteri yang penuh keikhlasan sebagai ibu rumah tangga dan sebagai seorang makmum. Tapi kenapa hal-hal tersebut masih terasa berat dilakukan?

Ya Allah,
Jadikan kami sebagai isteri-isteri shalehah. Yang senantiasa patuh dan taat kepada suami.

SILAHKAN SHARE / BAGIKAN UNTUK PARA SAHABAT. INSYAALLAH ADA MANFAAT.

renungkanlah


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Bismillahir Rahmanir Rahim

Ya Allah,
Bukakanlah pintu hati kami agar senantiasa istiqamah untuk selalu bersujud kepada-Mu.

Ya Allah,
Jika saudara kami yang dengan keterbatasan fisiknya saja mampu, kenapa sebagian dari kami yang telah Engkau sempurnakan masih bermalas-malasan?

Ya Allah,
Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus. Yaitu jalan yang Engkau ridhai. Amin Allahumma Amin.

"TELAH KUTEGUHKAN HATI UNTUK TETAP MEMILIHMU"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.



Kuteguhkan hati untuk selalu bersamamu.
Akan tetapi..

Jika engkau masih bertanya sebesar apa rasa cintaku kepadamu,
Maka kujawab bahwa cintaku kepadamu tak mungkin melebihi rasa cintaku kepada Allah Rabb-ku.

Jika engkau masih bertanya sebesar apa rasa sukaku kepadamu,
Maka kujawab bahwa sukaku kepadamu tak mungkin melebihi rasa sukaku pada ibadah dan amal baikku.

Jika engkau masih bertanya sebesar apa rasa sayangku kepadamu,
Maka kujawab bahwa sayangku kepadamu tak mungkin melebihi rasa sayangku kepada Muhammad Nabi-ku.

Dan jika engkau masih bertanya sebesar apa rasa setiaku kepadamu,
Maka kujawab bahwa setiaku tak mungkin melebihi rasa setiaku kepada Islam Agama-ku.

Jika kita saling suka karena kecantikan dan keindahan serta kemuliaan akhlak,
Jika kita saling mencintai karena Allah,
Jika kita saling menyayangi dan saling setia hati karena niat ibadah,

Maka percayalah..!!

Bahwa Allah juga akan senantiasa menjaga dan akan memberikan cinta yang akan kita rajut bersama.

Dan Allah juga akan selalu menjaga cinta dari setiap hamba yang melebihkan rasa cinta kepada-Nya dibanding cinta kepada lainnya.

Insyaallah..

SILAHKAN SHARE / BAGIKAN KEPADA PARA SAHABAT. INSYAALLAH BERMANFAAT.

"JANGAN TERBURU-BURU JATUH CINTA"


Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Tidak perlu terburu-buru untuk jatuh cinta,
Jika pada kenyataannya kita masih terlalu awam untuk mengerti apa makna cinta yang sesungguhnya.

Tidak perlu terburu-buru untuk jatuh cinta,
Jika dalam diri kita masih tersimpan hawa nafsu yang justru akan merusak kefitrahan cinta.

Tidak perlu terburu-buru untuk jatuh cinta,
Jika pada akhirnya kita hanya terbelenggu akan buaian-buaian keindahan sesaat.

Tidak perlu terburu-buru untuk jatuh cinta,
Jika dibalik keindahan cinta justru akan membutakan mata hati kita.

Tidak perlu terburu-buru untuk jatuh cinta,
Jika pada kenyataannya masih banyak kita lihat mereka dengan bangganya memamerkankan cinta belum halalnya.

Dan tidak perlu terburu-buru untuk jatuh cinta,
Jika kita belum terlalu kuat iman untuk menjalaninya yang justru memudarkan cinta kita kepada-Nya.

Bukan kita tak ingin untuk mendapatkannya,
Bukan kita tak suka untuk menjalaninya,
Bukan pula kita merasa sok suci akan diri kita,

Kita hanya bermaksud ingin menjaga cinta dengan sebaik-baiknya,
Agar cinta kita tak tertambatkan dengan sia-sia sebelum waktunya,

Lebih baik,

Kita bersabar dalam sebuah penantian,
Ketika saatnya telah tiba nanti,
Ketika hati kita telah siap dan kuat menjalaninya,

Kita hanya menunggu waktu yang tepat ketika memiliki cinta,
Serta mendapat orang yang tepat untuk kita miliki,

Dan juga beharap sebuah kehalalan saat menjalaninya.

Semoga bermanfaat.
SILAHKAN SHARE / BAGIKAN JUGA UNTUK PARA SAHABAT.

About this blog

fastabiqul khoirot ^_^

Total Tayangan Halaman

Assalamu'alaykum akhy wa ukhty

Assalamu'alaykum akhy wa ukhty