Bismillah...
ya Allah, ya Tuhan ku.. selama 2 tahun lebih aku memiliki masalah dalam kehidupan ku yang mungkin tidak pernah dialami oleh seorang remaja seperti ku yang baru saja menginjak usia 17 tahun, namun Engkau menguji ku dengan hal tersebut.
ya. itulah cinta, cinta itu adalah cinta... cinta memang adalah sebuah fitrah, anugerah dariMu ya Robb.. namun dalam zaman sekarang, cinta sudah tak bisa lagi disebut sebuah fitrah atau anugerah, karena kebanyakan manusia sekarang menyalahgunakan anugerah tersebut. dan cinta itu tak lagi bisa di katakan sebagai cinta yang suci.
mengulas sedikit tentang cinta.. ya itulah yang aku alami selama ini, ku memiliki perasaan terhadap sosok ciptaan Mu, namun entah mengapa urusannya itu menjadi sangatlah panjang dan complicated sekali...
aku mengaguminya sejak aku masuk ke dalam tingkatan pendidikan SMA, dia adalah seorang aktivis di sekolah ku, dia seorang ketua rohis pada saat aku kelas tersebut, dialah kakak kelas ku, 2 tahun di atas ku.
sungguh tak di sangka, mungkin itulah ke khilafan antara aku dan dia, aku menjalin suatu ikatan hubungan, hemm setelah kami meyadarinya, akhirnya pun kami saling menjauh,,
setelah menjauh, dia lulus dari SMA dia melanjutkan ke sebuah Universitas Negeri di Jakarta tepatnya dia mendapatkan kampus yang cabangnya di Bekasi.
namun, kenapa dan entah mengapa, diri ini masih terus saja mengaguminya,
waktu terus berlalu, sampai pada titik puncaknya aku mengetahui bahwa dia akan menikah pada tanggal 25 oktober 2012. aku sangat tidak percaya dan rasanya hati ini sakit sekali ya Allah.. aku merasa selama seminggu setelah aku mengetahui hal tersebut aku berharap agar tanggal tersebut tidak ada dan tak akan terjadi...
sungguh hati ini pecah berkeping - keping, sungguh hati ini sangatlah sakit sekali sakiiittt..
namun, aku tak bisa berbuat apapun, karena hari itu pun tiba, dan sejak pagi itu tubuh ini terasa lemah sekali dan tak kuat untuk menahan air mata ini..
ku berusaha mengikhlaskan dia dengan pilihannya, namun tetap hati ini tak bisa berbohong.
sungguh hari pernikahan mu itu adalah hari spesial, karena dimalamnya disambut gema takbir oleh seluruh umat islam, karena esok adalah hari Idul Adha.
setelah hari itu berlalu, ku terus menangisi hal itu mengapa terjadi, ya Allah hati ini sangatlah lemah... maafkan hambaMu ini, yang terlalu berlebihan dalam mencintai sosok ikhwan ciptaanMu... sampai-sampai diriku ini tak bisa menahan kedali emosi diri .
kamis, ya hari pernikahanmu, aku berniat untuk memberikan kado untuk mu. sebuah kado ataupun hadiah yang mungkin tidak sebanding dengan kebahagiaanmu saat itu.
ku terus berdoa padaMu ya Allah agar aku bisa menerima takdirMU ini dengan hati yang sangatlah ikhlas... ku berniat untuk mengunjungi mereka hari sabtu tanggal 27 oktober 2012
dan...
ku bertemu mereka, sungguh hati ini sangat menjerit- jerit menahan tangis, da tak bisa menahan air mata di depan mereka, namun.... saat itu, saat aku tak kuasa menahan tangisku, akhwat yang sekarang menjadi istrinya memelukku erat, kami berpelukan dan... air mata kami jatuh.. jatuh sejadi-jadinya,
aku mengutarakan maaf ku karena perasaan yang aku miliki, dan akhwat itu pun mengutarakan kata yang sama.. dan setelah kami berpelukan, aku merasakan bahwa beban - beban ku hilang, hatiku tenang...
ya Allah.. apakah ini caraMu ? caraMu mengikatkan ukhuwah kami? ini adalah skenarioMu yang sangat indah , yang tak bisa ku utarakan dalam kata-kata..
hanya hati ini yang dapat merasakannya... terima kasih ya Allah.. atas pertlonganMu untuk saat ini aku akan terus berusaha belajar ikhlas melepasnya, karena aku yakin dan percaya akan janjiMu bahwa insyaAllah Engkau akan memebrikan yg lebih baik untuk ku nanti :) ^^
alhamdulillaaah....
selamat berlayar mengarungi bahtera cinta.. baarakallahu lakuma wa baroka 'alaikuma wa jamaa'a bainakuma fii khair :')