Selasa, 18 September 2012

kewajiban seorang Isteri kepada Suaminya


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Menurut Imam Al-Ghazali, diantara kewajiban seorang Isteri kepada Suaminya adalah :
- Menyerahkan dirinya dengan penuh ketulusan serta keikhlasan.
- Mentaati suaminya (selama bukan kemaksiatan)
- Tidak keluar ruma
h kecuali atas izinnya.
- Tinggal di rumah yang disediakannya.
- Melayaninya dengan baik.

Berikut ini adalah sebuah kisah singkat tentang seorang wanita shalehah yang begitu patuh serta taatnya kepada suaminya yang menyebabkan ibunya dimasukkan ke Surga.

"Pada zaman Rasulullah SAW disebutlah sebuah kisah seorang wanita shalehah. Ia selalu taat dan patuh dalam hal apapun kepada suaminya.

Pada suatu hari, suaminya pamit bepergian. Sebelum berangkat ia berpesan kepada isterinya.

"Sayang, sebelum aku pulang, kamu jangan sekali-kali keluar rumah tanpa seijinku ya." pesan suaminya.

Dengan penuh rasa hormat sang isteri menganggukkan kepalanya. Baginya permintaan tersebut bukanlah hal yang memberatkan.

Tak lama berselang, maka berangkatlah suaminya.

Setelah beberama lama sejak kepergian suaminya, tiba-tiba datanglah seorang utusan kepada isteri tersebut yang mengabarkan bahwa ibunya sakit parah. Sang ibu sangat mengharapkan kedatangan dirinya sebelum ajal menjemputnya.

Ditengah kebingungannya, sang isteri tersebut mengutus seseorang untuk menemui Rasulullah SAW guna menanyakan apakah diperbolehkan ia menjenguk ibunya yang sedang sakit keras tanpa izin suaminya.

Maka Rasulullah SAW Berpesan kepada utusan tersebut :
"Bilang kepada dia. Tetaplah di rumah sampai suaminya pulang."

Dalam keadaan mencemaskan keadaan ibunya, akhirnya datang seorang utusan yang menyampaikan bahwa sang ibu wafat. Innalillahi wainna ilaihi raji'un.

Dalam keadaan seperti inipun, sang isteri tersebut tetap tidak diperbolehkan keluar rumah oleh Rasulullah SAW sebagaimana pesan dari suaminya.

Begitu suaminya pulang, dengan derai air matanya maka berceritalah ia perihal semuanya kepada suaminya. Tentang sakit ibunya. Sampai hal yang bertanya kepada Nabi. Hingga ajal menjemput ibunya pun ia tak sempat menjenguk barang sebentar pun.

Dengan perasaan sedih yang sangat mendalam, maka pergilah sang suami tersebut menemui Rasulullah SAW. Ia menceritakan semuanya kepada Beliau.

Maka Rasulullah SAW Menjawab :
"Perbuatanmu saat ini diampuni karena ketidaktahuanmu.
Dan untuk isterimu, Allah SWT telah memberikan pahala yang sangat besar berkat keteguhannya dalam mentaati perintahmu sebagai seorang suami. Yaitu menjadi penyebab diampuninya dosa-dosa orang tua isterimu dan menyebabkannya dimasukkan ke surga oleh Allah SWT."

(Dikutip dari 'Uqudul Lujain, Iman Nawawi Al-Bantani)

Demikian Ukhty,
Semoga bisa kita ambil hikmah dibalik kisah diatas.

Setidak-tidaknya kita tahu seberapa besar pahala yang Allah berikan jika kita dengan penuh keikhlasan selalu mengabdi dan mentaati suami dalam kebaikan. Sehingga kita para Ukhty bisa meneladani dan menjalaninya.

Semoga bermanfaat,
Silahkan di-SHARE juga untuk para sahabat.

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

fastabiqul khoirot ^_^

Total Tayangan Halaman

Assalamu'alaykum akhy wa ukhty

Assalamu'alaykum akhy wa ukhty