assalamu'alaikum blogerku..
hari ini sangat lah panas, panasnya melebihi panas suasana yang biasanya. hemm ataukah mungkin suasana panas yang tak biasa seperti ini karena dampak dari dalam diri ini ya? entahlah..
la haula wala quwata ilabillah...
dalam kehidupan ini, sudaha ada skenario tersendiri, seperti masalah rezeki, umur, dan jodoh. tapi sungguh, apa yang aku alami saat ini sangatlah pedih menyayat hati. ya Allah, apa lagi cobaan Mu itu.. sungguh hamba ini tak mengerti. apa maksud dari ini semua pun hamba tak mengetahuinya. ya Allah bantulah hamba mencari titik terang dari ini semua.
"ku berlari kau terdiam, ku menangis kau tersenyum , ku berduka kau bahagia , ku pergi kau kembali, ku coba meraih mimpi , kau coba tuk hentikan mimpi"
potongan llirik itu seperti apa yang sedang aku rasakan, entahlah..
seandainya saja aku tak pernah bertemu dengan kalian, mungkin hidup ku lebih tenang mejalani semua ini dengan kehidupan ku sendiri, tidak selalu di terpa kesalahn yang bertubi-tubi seperti ini. andaikan kalian berada di posisi ku, apa kah kalian sanggup?
jika hidup ini bisa memilih, mungkin saja aku akan memilih untuk tidak berada di bumi ini. karena bagi ku, dalam kehidupan sangatlah berat sekali. dan cobaan yang datang pun tidak hanya satu ataupun dua melainkan lebih !
kalian tau bagaimana rasanya di putuskan tali ukhuwah persaudaraan? sangatlah pedih dan amat sangat menyakitkan.
ketika kita dalam kondisi yang sudah sedikit membaik setelah menghadapi sebuah masalah lalu tiba-tiba saja masalah tersebut datang kembali dengan bobot yang lebih berat di bandingkan masalah yang sebelumnya.
ya Allah, mengapa kau datangkan cobaan ini kepada hambaMu lagi? sungguh hamba tak sanggup, andaikan saja hamba tidaak terus mendekatkan diri kepadaMu dan hamba justru berlari dalam jurang setan , mungkin saja hamba sudah melakukan tindakan yang sangat Engkau benci yaitu bunuh diri.
Astaghfirullah...
ya Allah, maafkanlah hambaMu ini, yang mulai saat ini, hamba hanya bisa berlari dari masalah tersebut. hamba berlarii dengan terseok-seok berharap agar masalah ini akan terhapus dari kehidupan hamba untuk selama2nya.
........
di sebuah tempat sempit dan mungkin hanya mampu menampung untuk satu orang, dan disalah posisi ku sekarang. aku terhimpit dari berbagai macam masalah! sungguh sangat melelahkan...
aku tak tau lagi bagaimana melepaska masalah tersebut dari kehidupan ku. aku terus mengadunya kepada Allah, namun apa daya... aku hanyalah manusia yang dapat meminta kepadaNya, sedangkan aku sering sekali lalai dalam melaksanakan perintahnya..
hingga akhirnya dengan terus berdo'a kepadaNya , aku mengambil sebuah keputusan yang mungkin jika dilihat dan di telaah lebih dalam adalah sebuah kesalahan. "aku memilih pergi dari semua!"
tak ada lagi saling sapa dengan teman atau kakak2 yang sebelumnya telah baik terhadapku. aku akan menghilang semampuku, aku akan menahan diriku dari kalian, entah sampai kapan aku dapat bertahan seperti ini , dengan memutuskan suatu hubungan silaturahmi kepada mereka. aku tak tahu harus bagaimana lagi.
maafkan aku kak, mungkin aku memang salah sudah terus hadir dalam hidupmu yang selalu mengganggu kebahagiaan mu. sungguh dalam hatiku, aku tak pernah sedikitpun berniat jahat apalagi untuk menyakiti dan merusak rumah tanggamu. sungguh hati ini tak bermaksud apapun.
jika memang ini pilihan dari kakak untuk menjauhi ku, insya Allah aku ikhlas menerimanya. aku tahu dan aku sangat memahami isi hati kakak. aku sebagai seorang wanita. aku sangat mengerti .
dan kini... pilihanmu untuk menjauhku aku terima, dan aku juga akan berusaha tegar menerima kenyataan.
kak..... insya Allah ukhuwah kita terjaga, entah bagaimana cara menjaganya. yang terpenting kakak akan selalu ada dan terkenang dalam hidupku. maafkan aku yang sudah membuatmu sakit hati.
jika Allah mengizinkan, kita akan bertemu kembali di kampus kuning itu....
sekali lagi aku minta maaf kepadamu kak.. sungguh berat hati ini menerima kenyataan ini, dan sungguh sulit sekali menghilangkan kontak begitu saja tanpa komunikasi lagi.
uhibbuki fillah ukhti..... forever and always.....
by : Eka VC
hari ini sangat lah panas, panasnya melebihi panas suasana yang biasanya. hemm ataukah mungkin suasana panas yang tak biasa seperti ini karena dampak dari dalam diri ini ya? entahlah..
la haula wala quwata ilabillah...
dalam kehidupan ini, sudaha ada skenario tersendiri, seperti masalah rezeki, umur, dan jodoh. tapi sungguh, apa yang aku alami saat ini sangatlah pedih menyayat hati. ya Allah, apa lagi cobaan Mu itu.. sungguh hamba ini tak mengerti. apa maksud dari ini semua pun hamba tak mengetahuinya. ya Allah bantulah hamba mencari titik terang dari ini semua.
"ku berlari kau terdiam, ku menangis kau tersenyum , ku berduka kau bahagia , ku pergi kau kembali, ku coba meraih mimpi , kau coba tuk hentikan mimpi"
potongan llirik itu seperti apa yang sedang aku rasakan, entahlah..
seandainya saja aku tak pernah bertemu dengan kalian, mungkin hidup ku lebih tenang mejalani semua ini dengan kehidupan ku sendiri, tidak selalu di terpa kesalahn yang bertubi-tubi seperti ini. andaikan kalian berada di posisi ku, apa kah kalian sanggup?
jika hidup ini bisa memilih, mungkin saja aku akan memilih untuk tidak berada di bumi ini. karena bagi ku, dalam kehidupan sangatlah berat sekali. dan cobaan yang datang pun tidak hanya satu ataupun dua melainkan lebih !
kalian tau bagaimana rasanya di putuskan tali ukhuwah persaudaraan? sangatlah pedih dan amat sangat menyakitkan.
ketika kita dalam kondisi yang sudah sedikit membaik setelah menghadapi sebuah masalah lalu tiba-tiba saja masalah tersebut datang kembali dengan bobot yang lebih berat di bandingkan masalah yang sebelumnya.
ya Allah, mengapa kau datangkan cobaan ini kepada hambaMu lagi? sungguh hamba tak sanggup, andaikan saja hamba tidaak terus mendekatkan diri kepadaMu dan hamba justru berlari dalam jurang setan , mungkin saja hamba sudah melakukan tindakan yang sangat Engkau benci yaitu bunuh diri.
Astaghfirullah...
ya Allah, maafkanlah hambaMu ini, yang mulai saat ini, hamba hanya bisa berlari dari masalah tersebut. hamba berlarii dengan terseok-seok berharap agar masalah ini akan terhapus dari kehidupan hamba untuk selama2nya.
........
di sebuah tempat sempit dan mungkin hanya mampu menampung untuk satu orang, dan disalah posisi ku sekarang. aku terhimpit dari berbagai macam masalah! sungguh sangat melelahkan...
aku tak tau lagi bagaimana melepaska masalah tersebut dari kehidupan ku. aku terus mengadunya kepada Allah, namun apa daya... aku hanyalah manusia yang dapat meminta kepadaNya, sedangkan aku sering sekali lalai dalam melaksanakan perintahnya..
hingga akhirnya dengan terus berdo'a kepadaNya , aku mengambil sebuah keputusan yang mungkin jika dilihat dan di telaah lebih dalam adalah sebuah kesalahan. "aku memilih pergi dari semua!"
tak ada lagi saling sapa dengan teman atau kakak2 yang sebelumnya telah baik terhadapku. aku akan menghilang semampuku, aku akan menahan diriku dari kalian, entah sampai kapan aku dapat bertahan seperti ini , dengan memutuskan suatu hubungan silaturahmi kepada mereka. aku tak tahu harus bagaimana lagi.
maafkan aku kak, mungkin aku memang salah sudah terus hadir dalam hidupmu yang selalu mengganggu kebahagiaan mu. sungguh dalam hatiku, aku tak pernah sedikitpun berniat jahat apalagi untuk menyakiti dan merusak rumah tanggamu. sungguh hati ini tak bermaksud apapun.
jika memang ini pilihan dari kakak untuk menjauhi ku, insya Allah aku ikhlas menerimanya. aku tahu dan aku sangat memahami isi hati kakak. aku sebagai seorang wanita. aku sangat mengerti .
dan kini... pilihanmu untuk menjauhku aku terima, dan aku juga akan berusaha tegar menerima kenyataan.
kak..... insya Allah ukhuwah kita terjaga, entah bagaimana cara menjaganya. yang terpenting kakak akan selalu ada dan terkenang dalam hidupku. maafkan aku yang sudah membuatmu sakit hati.
jika Allah mengizinkan, kita akan bertemu kembali di kampus kuning itu....
sekali lagi aku minta maaf kepadamu kak.. sungguh berat hati ini menerima kenyataan ini, dan sungguh sulit sekali menghilangkan kontak begitu saja tanpa komunikasi lagi.
uhibbuki fillah ukhti..... forever and always.....
by : Eka VC
0 komentar:
Posting Komentar