Selasa, 18 Desember 2012

"Lentera Kalea History # Part 2"


Dalam hangatnya lamunan yang berujung dusta inilah kisah cinta tak bertepi yang dialami lentera kalea Neelami, begitulah nama panjang yang tertera dalam akta kelahiran perempuan, 25 November 1986 ini._

#############################################################################


Semua nampak gelap, tak ada satupun cahaya menemani penglihatanku, aku terus berjalan tak tahu arah sampai akhirnya aku berjumpa pada satu titik cahaya yang menyilaukan mata, aku ikuti terus hingga akhirnya semakin lama cahaya itu membesar dan tahukah kalian aku tiba di sebuah taman nan indah, lengkap dengan bunga, pepohonan, rumput yang hijau, udaranya pun sejuk, aku rasa jika dibandingkan dengan udara di Puncak ketika pagi hari kalah. Subhanallah lalu aku berjalan menyusuri tempat indah itu dan tanpa kusadari dan ku sengaja bibir ku melantunkan ayat suci ,, ya. entah ayat apa yang kubaca yang jelas seiring dengan langkah ku menyusuri indahnya taman itu bibir ku tak hentinya melantunkan ayat ayat suci, aku bingung kenapa aku menghafalnya dengan baik tapi perasaan ku saat itu bahagia tiada terkira seakan apa yang kuucap surah diluar kepala. Dan ketika aku melihat hamparan tulip berwarna warni aku sadar aku membaca Surah Ar-Rahman begitu dahsyat nya kurasakan ketika aku tafakkuri ayat demi ayat itu sesuai dengan apa yang kulihat.

Kisah diseberang dunia sana...

Neelam sibuk melumuri badannya dengan ramuan yang telah ibunya berikan padanya, hingga ia lupa bahwa seharian kemarin ia tidak meminum obat, sebenarnya ia mengidap satu penyakit ya lumayan akut,jantung. Akan tetapi itu tak menghalangi niatnya untuk menelusuri sunnah rasul untuk menikah dan syukurnya Farhan adalah lelaki sholeh yang bukan memandang wanita dari fisiknya melainkan akhlaknya. Sesaat kemudian Neela begitu disapa keluarganya mendadak sesak nafas kala itu Reni ponakan Neela melihatnya dan langsung memanggil ibu Neela. Sontak keluarga Neela kaget akan kejadian sesak nafas itu ia jatuh pingsan. Beberapa menit kemudian Pak Iman, ayah Neelam menelepon Farhan bahwa Neelam kini di bawa ke Rumah Sakit. Sontak Farhan dan langsung melaju dengan cepat ke Rumah Sakit dengan menggunakan motor ninjanya. Saat itu semua diselimuti rasa sedih dan khawatir yang luar biasa kerana Neelam kini di tempatkan di UGD karena koma, Dokter bilang ini bukan karena seutuhnya salah Nilam tidak meminum obat seharian melainkan penyakit jantung akutnya yang bisa datang kapan saja. Farhan terpukul besok adalah hari yang sangat istimewa di hidupnya namun Allah memberi cobaan yang sesungguhnya ia tak kuat menahan itu sendiri. Kehadian itu berlangsung pukul 11 Malam dan akhirnya semua acara pernikahan itu ditunda.

Pagi harinya bunyi kucing bersin yang menandakan sms masuk ke handphone ku, sms itu berisi kejadian yang menimpa Neelam semalam yang menyebabkan pernikahan Farhan dan Neelam tertunda. Aku tertunduk dan seketika air mataku jatuh. Entah mengapa aku juga merasa sedih walaupun kalian tahu betapa sakitnya hati ku mendengar Farhan ingin menikah, atas mimpi semalam pula aku melamun sambil mentadabburi Qs. An Nur ayat 26, ya.. Aku tak mau mengikuti jejak nafsu saja, Aku percaya wanita baik hanya untuk lelaki yang baik pula, mungkin kali ini dia belum terlalu baik untuk farhan, akan tetapi aku akan terus mencoba untuk menjadi muslimah yang lebih baik lagi. Aku menangis karena saudara seimanku sedang diberi ujian disaat yang seharusnya membahagiakan. Tapi Takdir Allah berkenan lain.


Akhirnya undangan ditunda 3 minggu setelah Neelam siuman dan agak baikan, Aku selalu mendapat info dari Ridho sahabat Farhan sewaktu SMP, dan tiba saatnya hari walimahan itu datang kembali, kali ini aku sudah merasa cukup mental untuk datang ke pernikahannya Farhan dan Neelam. Aku datang bersama Ridho, ketika derapan langkah ini hampir sampai ke pelaminan tiba tiba aku merasa sakit yang begitu di dalam dada aku tak sanggup untuk melihat kedua mempelai yang menyunggingkan senyuman kepada siapa saja yang melihatnya, tapi kali ini senyuman itu searasa silet bagiku. Sempat Aku menoleh kebelakang untuk menunda langkahnya menuju pelaminan dan mengucapkan selamat pada farhan, air mata ku jatuh tanpa perintah namun langkahku ke belakang ditahan oleh Ridho yang berada di belakangnya seraya berkata " Kamu kuat Le, Ingat An Nur 26 " . Dan aku pun mengusap air mata ku dan menyulapnya dengan senyuman ceria.
"Asalamu'alaikum, Mas Farhan "Senyumku lirih, "Selamat ya. barakallahu lakum" sambungnya
"Wa'alaikumussalam, Syukron ya Le dah mau datang" Jawabnya tersenyum.
"Neela, selamat ya, semoga rumah tanggahnya barokah dan menjadi keluarga yang sakinnah mawadah warohmah"
"Aamin makasih ya Lea atas kehadiran dan doanya , moga cepet nyusul " Jawabnya sambil mengoda senyuman ku, aku pun tersenyum .




To Be Continued ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

fastabiqul khoirot ^_^

Total Tayangan Halaman

Assalamu'alaykum akhy wa ukhty

Assalamu'alaykum akhy wa ukhty